Game Pro Evolution Soccer atau yang biasa disingkat dengan PES adalah salah satu game sepakbola terbaik dan paling populer di dunia. Setelah PES 2012, kini muncul versi terbaru yaitu PES 2013. Secara
umum PES 2013 adalah penyempurnaan dari PES 2012. Namun terkadang kita
jadi kurang terbiasa dalam memainkan game ini karena grafik PES 2013
terlalu berbeda jika dibandingkan versi PES sebelumnya.
Untuk para pengguna PES 2013 yang masih baru, jangan khawatir. Akan ada beberapa cheat, tips dan trik yang bisa digunakan bagi gamer pemula agar menjadi gamer profesional.
1. Melakukan Crossing
Versi PES 2013
memang berbeda dalam hal umpan crossing dibandingkan PES 2012. Apabila
melakukan umpan crossing dari samping maka penjaga gawang akan langsung
dengan mudah menguasai bola. Solusinya adalah menggunakan umpan lambung
menengah dengan menekan tombol O dua kali. Dengan umpan ini bola
cenderung akan menjadi bola liar di kotak pinalti lawan atau berpotensi
terjadi tendangan penjuru karena bola dibuang oleh pemain lawan.
2. Memanfaatkan Wing Back
Pada PES 2012 terlihat sekali pemain wing back sering maju untuk
membantu serangan. Hal ini sangat membantu untuk melakukan pengusaan
bola dengan strategi tiki-taka untuk mencari celah pertahanan lawan.
Namun, di PES 2013 pemain belakang sayap jarang membantu dalam
penyerangan sehingga pemain sayap harus melakukan skill individu dalam
melewati pertahanan lawan. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan
strategi "Swap Swing" atau pilih (start + X) ketika main, dengan
demikian maka pemain sayap belakang akan sering maju membantu
penyerangan.
3. Menerima Umpan
Pemain PES 2013 terkesan lebih manja dalam mencari tempat yang kosong.
Hal ini dapat diatasi dengan sering- sering menekan tombol L1+X ketika
mengumpan, agar pemain yang selesai melakukan operan langsung berlari
kedepan untuk mencari celah kosong. Solusi lain adalah menekan tombol R3
(analog kanan), yang berfungsi untuk membuat salah seorang pemain kita
berlari menuju tempat kosong.
4. Strategi Supersub
Dalam Pro Evolution Soccer 2013, pemain yang kehabisan stamina akan sangat mempengaruhi permainannya. Contohnya adalah tidak akurat dalam merebut bola hingga salah posisi dalam menerima umpan. Hal ini bisa menjadi keuntungan jika kita memanfaatkannya dengan baik.
Yang perlu kita lakukan adalah menyimpan salah satu pemain dalam tim kita dengan tingkat kecepatan yang tinggi. Pemain ini bisa berperan sebagai supersub dengan memainkannya di sekitar menit 70' ke atas. Dengan kondisi pemain lawan yang mulai kelelahan, sang supersub ini akan lebih mudah dalam melakukan tugasnya mencetak gol dan memberi perbedaan yang signifikan di akhir laga.
5. Membangun Serangan
Dalam PES 2013, lini tengah adalah kunci dalam permainan. Jika kita bisa menguasai lini tengah dan sayap dengan terus memainkan bola dan memberi umpan ke striker, maka terjadinya gol tinggal menunggu waktu saja. Jangan langsung melakukan serangan sporadis menuju jantung pertahanan lawan saat dalam posisi tertinggal. Hal ini hanya memudahkan pemain bertahan lawan untuk mengantisipasinya dan melancarkan serangan balasan yang dapat berbuah gol bagi lawan. Solusi terbaik adalah tetap tenang dan menguasai permainan sembari mencari celah untuk menciptakan peluang-peluang yang lebih matang.
6. Situasi One on One
Dalam PES 2013, situasi one on one antara striker dengan kiper lawan akan lebih mudah untuk mencetak gol. Cukup arahkan bola ke tiang jauh atau ke arah di mana kiper sulit untuk menjangkaunya, maka gol kemungkinan besar akan terjadi.
7. Sistem Bertahan
Pada PES 2013, jangan terlalu mengandalkan cara tombol R1+X atau R2+X untuk sistem bertahan dan merebut bola dari lawan. Cobalah untuk menggunakan tombol R1+kotak sambil mengarahkan manual pemain kita untuk melakukan pressing ke pemain lawan. Hal ini akan membuat pemain lawan menjadi lengah dan akan melakukan passing secara terburu-buru.
8. Dribbling
Pada PES 2013, akan lebih mudah dalam melakukan dribbling untuk melewati
pemain lawan, namun lebih susah dalam melakukan umpan 1-2 jika
dibandingkan PES 2012. Trik dalam melakukan dribbling sambil melewati
lawan dapat menggunakan tombol R2 dan R3. Kedua tombol tersebut apabila
dikombinasikan dengan arah maka akan tercipta banyak gerakan-gerakan
yang cukup keren dalam melewati lawan.
Berikut adalah beberapa contoh kombinasi dribbling dengan memanfaatkan tombol-tombol R1, R2, dan R3 :
R3 = Analog Kanan
R2 = Spesial Kontrol
R1 = Dash
Flick = Tekan dan tahan R2 ketika pemain lawan terpancing maju
Sombrero = Tekan dan tahan R2, lalu arahkan R3 ke pemain lawan
Running Lift = Ketika sedang melakukan dribble, tahan R2 dan arahkan R3 ke ↘ atau ↗
Cross Over Turn = Saat melakukan dribble, arahkan R2 ↓ → ↓ R3 atau R2 ↑ → R3 ↑
Flip Flap = Saat melakukan dribble, arahkan R2 ↘ → R3 atau R2 ↗ → R3 ↘
Double Touch = R2 ↓ → → R3 atau R2 ↑ → R3 →
Nutmeg = Tahan R2 (saat lawan mendekat), kemudian R1+R2 ke arah lawan
Run Around = Tahan R2 (saat lawan mendekat), kemudian tekan R1 + R3 ↘ atau ↗
No comments:
Post a Comment